Dear My Self and Future Husband.
Enggak apa2 kalau yang lalu-lalu gagal. Enggak apa2 kalau pada akhirnya harus berakhir tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Enggak apa2.. Kita memang ditakdirkan gagal berkali-kali. Tapi tidak ditakdirkan menyerah berkali-kali Apalagi nyaman pada kebodohan sendiri..Mungkin tak benar-benar bodoh, hanya sangat pelit dalam belajar. Kita enggan melibatkan akal untuk memperbaharui usaha. Belajar lah dari serat-serat rasa sakit untuk bangkit. Berikan tabik, pada setiap kegagalan yang akan membuatmu lebih cerdik. Dengan penerimaan yang bijak akan memberi usaha yang lebih baik. Dicoba lagi yookkk... Ingat masih muda, masih panjang perjalanan, dan masih banyak rangkaian cerita Tuhan yang harus kita laksanakan... Aku percaya, bahwa tidak ada yang sia-sia. Tidak ada yang kebetulan. Tidak ada hal buruk yang Tuhan toreh kan dalam cerita perjalanan hidup mu. Bahagia, senang, sedih, sakit, gpp itu proses nya .. Yang terpenting selalu belajar tentang rasa mengiklhaskan untuk segalah ...